Mungkin banyak yang bertanya-tanya, Seorang Slamet Tohari mbah Slamet bisa mendapat pasien yang ingin menggandakan uangnya. Karena banyak korban mbak Slamet berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Magelang.
Ternyata para korban Mbah slamet sang dukun pengganda uang tersebut rata-rata tahu praktik mbak slamet dari facebook. Mbah slamet bekerja sama dengan pria asal Comal Pemalang bernama Budi Santoso.

Informasi dari Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menyebutkan bahwa Budi Santoso (BS) mengiklankan jasa pengganda uang melalui akun facebooknya.
Budi Santoso berperan hanya mempertemukan korban dengan mbah Slamet, Karena BS ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan uang.
Untuk meyakinkan para calon korban, Budi santoso biasanya menggunakan foto uang bergepok-gepok yang kemudian ditambah beberapa testimoni-testimoni keberhasilan para peserta yang sudah mendapatkan uang gaib tersebut.
Cara-cara ini yang digunakan BS untuk menjaring para calon korban agar lebih yakin dan mau menyetorkan dana ke mbah Slamet.
Mbah Slamet memberi upah sebanyak Rp 5 juta sampai 10 juta tiap mendapatkan korbannya. Hingga saat ini total sudah 12 orang yang ditemukan Korban dukun pengganda unag mbah slamet.
Mbah slamet membeberkan praktik penggandaan uamg tersebut sudah dilakoninya sejak tahun 2022, Namun pihak berwajib masih mendalami kasus tersebut karena kemungkinan masih ada korban yang belum ditemukan.